Daftar di PayPal, lalu mulai terima pembayaran menggunakan kartu kredit secara instan.

Kamis, Februari 05, 2009

Tukang Sedekah

Ada yang cuma ngomong tapi tidak berbuat. Ada yang berbuat sedikit tapi ngomong banyak. Ada yang berbuat tapi tidak ngomong. Mana yang baik?


Kata sedekah berasal dari bahasa arab shadaqa yang artinya benar. Menurut syari’at, sedakah berarti segala pemberian amal derma di jalan Allah. Perngertian sedekah sama dengan pengertian infak. Hanya saja, jika infak berkaitan dengan materi, sedangkan sedekah memiliki arti lebih luas, yaitu menyangkut juga hal yang non-materi.


Mengapa saya menyebut Tukang Sedekah? Menurut saya, Tukang adalah pekerjaan yang mulia. Pekerjaan yang dilakukan dengan jerih payah sendiri tanpa merugikan orang lain, tentu hasil yang didapat pun terasa puas untuk dinikmati. Tukang Bakso, Tukang Becak, Tukang Las, dll. Kalau Sedekah hasilnya bisa kita nikmati di dunia dan akhirat. Di dunia akan dimudahkan rezeki di mendapat keridhoan Allah SWT di akhirat.


Janji Allah akan memurahkan rezeki bagi orang yang bersedekah tertera pada surat Al An’aam ayat 160 yang berbunyi, “Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan yang jahat, maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).”


Copet tidak berhak menggunakan kata Tukang, yaitu Tukang Copet. Gimana kalau pengemis atau Tukang Ngemis ? yah, Gimana ya..?


”Bentengilah hartamu dengan zakat, obati orang-orang sakit (dari kalanganmu) dengan bersodaqoh dan persiapkan doa untuk menghadapi datangnya bencana”. (HR. Ath-Thabrani).


Jangan berfikir kalau sedekah itu dengan memberikan uang yang banyak kepada orang miskin atau yang membutuhkan tapi cobalah dengan latihan ”kecil” yaitu niatkan kalau setiap hari Anda memberikan seribu rupiah saja kepada pengemis atau Tukang Koran di pinggir jalan. Biasanya perasaan ria hampir tidak ada dibanding anda seminggu sekali atau sebulan sekali memberikan infak sekian puluh/ratus ribu.


Dalam satu diskusi ttg sedekah, ada yang bertanya apakah donor darah juga sedekah? Sang ustad menjawab :”menolong nyawa orang tentu pahalanya besar sekali, apalagi mendonor darah utk orang yang berperang / berjihad di jalan Allah, tentu pahala yang didapat adalah pahala jihad. Wah..


Ada orang nyeletuk :”Yah, saya gak ada uang untuk sedekah, jadi gimana pak?

”Senyummu adalah sedekah, sopan santunmu juga sedekah”.


Kalau melihat di Siaran TV pada bulan puasa lalu, Ustad Yusuf Mansur selalu berpesan dalam tiap khutbahnya, yang kira-kira kalau diterjemahkan bebas : ”Kalau mau kaya ya Sedekah”.

1 komentar:

dendi mengatakan...

Alhamdulillah, banyak orang yang berdakwah seperti ini, semoga dakwah ini dibaca oleh banyak orang