Semua orang bisa marah..
Aku bisa marah..
Kamu juga bisa marah..
Tapi marahlah dengan beradab…
Gak usah sambil menjerit..
Dengan suara perlahan juga aku dengar koq
Alangkah baiknya bila marah itu bisa kamu tahan
Aku juga sudah bisa menahan……………koq
Kamu tentu ingat Hadist Rasulullah :
“Termasuk hamba-hamba yang menjadi temanku di akhirat,
Salah satunya adalah orang yang tidak marah ketika saat itu ia pantas marah”.
Wallahu alam
Aku sudah lama tidak marah
Dan insya Allah sampai matipun tidak akan marah lagi
Beda kalau marah dalam jihad, itu boleh..
Cemberut itu bagiku bukanlah marah..
Memang wajahku begini…. “Ganteng”…tuih…
Cuma “tidak marah” lah yang bisa kubanggakan dari diriku
Kalau tampang tidak bisa kubanggakan
Kalau kamu yang buat peraturan lalu
Peraturan itu kamu sendiri yang langgar
Janganlah marah kalau diberi tahu
Sadarlah..
Kalau kamu merasa benar,
Cobalah tanya pada orang yang kamu anggap “orang tua”
Ceritakan dengan jujur masalahmu
Aku malah berharap kalau “orang tua” itu menyalahkan aku
Aku akan segera minta maaf kepadamu
Tapi, maukah minta maaf kalau ternyata kamu yang salah?
Ok, tak usah kamu minta maaf karena sudah kumaafkan
Cuma sadarlah
Janganlah masalah ini selalu kamu ulang terus.
Barusan tadi siang kamu bilang kalau kita hidup harus ikhlas
Tapi kalau dari sore tadi kamu ngoceh terus, apakah itu ikhlas?
Kalau marah tolong jangan sambil “membuang” segala yang ada
Kupikir memang barang yang kamu buang sudah tidak dipakai lagi,
Jadi kubantu membuangnya.
Eh ..kamu marah lagi
Maumu apa sih?...hah
Sifatku memang agak aneh..
Susah melupakan masalah yang baru terjadi..
Kamu bilang aku pendendam
Tidak juga..
Aku bisa “mengunci” mulutku untuk tidak bercerita padamu selama seminggu
Tidak masalah..
Dan aku tidak marah..
TIDAK MARAH….(koq hurup besar, berarti marah dong)..
KEYBOARDNYA RUSAK..
DARI TADI SUDAH NGGAK KUAT LAGI UNTUK DITAHAN…AMARAH INI
JADI NGETIKNYA DITEKAN KUAT……KUAT…..HAH…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar