Daftar di PayPal, lalu mulai terima pembayaran menggunakan kartu kredit secara instan.

Selasa, Juni 28, 2011

Menyampaikan Kebenaran

Menyampaikan kebenaran atau nasihat merupakan kewajiban bagi kaum muslim dan dalam menyampaikan nasihat kepada orang lain tidaklah gampang karena membutuhkan keberanian dan juga keikhlasan. Banyak rintangan dan tantangan dalam memberikan nasihat seperti cemoohan dan celaan tapi sebaiknya cukup kita sikapi dengan tersenyum. Mungkin kalau kita diberikan kekuatan atau kita seorang pemimpin yang dihormati, akan bisa berbuat dengan kekuatan yang kita miliki dalam menyampaikan kebenaran.
 
Rasulullah bersabda : "Barangsiapa di antara kalian yang melihat kemungkaran, maka hendaklah merubahnya dengan tangannya, jika tidak mampu maka dengan lisannya, jka tidak mampu maka dengan hatinya, dan inilah selemah-lemahnya iman".

Niatkan dengan ikhlas di dalam hati sambil berdoa agar orang dapat menerima nasihat yang kita sampaikan. Tentunya dengan bahasa yang santun. Alhamdulillah jika orang lain menerima nasihat kita atau paling tidak mereka mau mendengar. Tetapi jika mereka tidak mau menerima dakwah kita, maka sebaiknya kita juga bersyukur karena kita telah menyampaikan yang benar (hak).

Kita tidak dibenarkan memasang target dalam berdakwah agar orang kembali ke jalan yang benar, karena tugas kita dalam berdakwah atau memberikan nasihat adalah hanya menyampaikan kebenaran. Jika orang yang nasihati tidak menjadi benar merupakan urusan orang tersebut dengan Allah SWT.

Ketika Rasulullah SAW menyampaikan kebenaran dengan berdakwah, banyak orang-orang kafir terutama kaum kafir quraish kembali kepada jalan yang benar, tetapi pamannya yang sangat dicintai yaitu Abu Thalib yang selalu mendukung Rasulullah SAW dalam penyebaran agama Islam, tetap mati dalam keadaan kafir. Lalu apakah Rasulullah SAW dianggap gagal dalam berdakwah?

Firman Allah SWT dalam Alqur'an surat Lukman (17-19) : "Hai anakku, dirikanlah sholat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah)".

Sabda Rasulullah SAW : "Sampaikanlah dariku, walaupun hanya satu ayat".

Jadi, berdasarkan firman Allah SWT dan Sabda Rasulullah SAW di atas dapat disimpulkan bahwa menyampaikan yang hak (memberi nasihat) merupakan kewajiban kaum muslimin dan muslimat. Dan kita hanya diwajibkan menyampaikan yang hak.

Dalam jangka waktu + 950 tahun Nabi Nuh AS berdakwah dalam menyampaikan kebenaran. Namun dari waktu yang cukup lama tersebut, Nabi Nuh AS hanya punya pengikut sebanyak 40 orang. Dan Allah SWT tidak menganggapnya sebagai nabi yang gagal dalam berdakwah, bahkan dikarenakan kegigihannya dalam berdakwah dia mendapat gelar "Khairul Anbiya".

Lalu, apakah kita akan memasang target dalam berdakwah agar orang-orang kembali ke jalan yang benar? atau agar orang-orang lepas dari kesyirikan? atau orang-orang tidak menjadi kafir dan lain-lain?
Ini merupakan jebakan dari syaitan kepada kaum muslim dalam berdakwah. Kita akan senang dan bahagia apabila karena dakwah yang kita sampaikan orang-orang dekat kita, teman-teman dan keluarga kita menjadi bertaubat. Sehingga kita menjadi ria dan takabbur.

Dan sebaliknya kita juga akan gusar hati apabila tidak ada yang mendengar nasehat atau tidak ada yang bertaubat karena dakwah yang telah kita sampaikan. Karena itu akan melemahkan iman kita dan pada puncaknya kita akan "kapok" untuk menasihati orang atau berdakwah. Dan di situlah puncak kesenangan para syaitan.

Sekali lagi, keikhlasan dan hanya mengharapkan ridho Allah SWT dalam menyampaikan dakwah sangat diperlukan.$$$

Mau download AlQur'an Digital?, silahkan klik di sini

Sabtu, Juni 18, 2011

Menghilangkan Bau Pada Botol Plastik

Ini merupakan pengalaman pribadi ketika akan melakukan perjalanan jauh alias gowes dengan jarak lebih kurang 48 kilometer bersama teman yang tergabung di BCC. Karena takut kehabisan stok air minum dan agar badan tetap dalam kondisi fit, aku bawa 2 botol air minum. Bahkan salah satunya dicampur dengan minuman berenergi (kukubima). Tetapi ketika sampai di rumah botol tempat minuman yang diisi dengan larutan berenergi tidak bisa hilang baunya walaupun sudah dicuci berkali-kali. Sudah dicoba dengan mencuci dengan jeruk nipis tapi hanya hilang sementara waktu saja. Pernah juga kucoba menjemur di bawah terik matahari namun hasilnya tidak maksimal.

Atas saran mertua, aku mencoba tips di bawah ini dan berhasil, yaitu :

Tuangkan 1/3 air ke dalam botol yang bau tersebut, lalu masukkan sobekan koran bekas sampai penuh dan diamkan di dalam lemari es (freezer) selama satu malam. Dan pagi harinya cucilah botol dengan sabun. Botol akan kembali seperti semula dan tidak bau. Ada beberapa botol plastik yang bahan materialnya berbeda sehingga bau yang menyengat tidak hilang secara keseluruhan. Oleh sebab itu sebaiknya botol yang sudah dibersihkan tadi dimasukkan kembali ke dalam lemari es (freezer) semalaman dan hasilnya boleh anda lihat sendiri.

Senin, Maret 22, 2010

Mau Jual Uang Dolar US

Mungkin karena ingin membantu teman, kuberanikan untuk membuat iklan ini walaupun ada perasaan aneh dan ragu.

Karena aku sendiri belum pernah melihat uang 'Dollar US' ini, tetapi karena menurut temanku ini memang benar ada, dan memang pada saat ini temanku dalam kesulitan keuangan.

Uang tersebut seperti yang Bapak / Ibu lihat di blog saya ini, pecahan 1 juta Dolar US, dengan jumlah 114 (seratus empat belas) lembar dan harga bisa dinegosiasikan.

Bila Bapak / Ibu berminat atau teman2 dari Bapak / ibu ada niat membeli, dapat menghubungi
teman saya (DENDIG, hp : 0821 711 01317)

Kalau Bapak / ibu ingin jadi perantara juga boleh.
Kan lumayan bisa buat beli bakso (dan kita bisa berenang di dalamnya....hehe..maaf)

Sekian dulu, saya juga nggak tahu lagi mau cerita apa.

Selasa, Februari 09, 2010

EFEK RUMAH KACA (3 versi yang berbeda)

Efek Rumah Kaca (Versi 1)


Efek Rumah Kaca adalah proses alamiah dimana sinar matahari yang masuk ke bumi tidak sepenuhnya diserap permukaan bumi karena sebagian dipantulkan kembali oleh permukaan bumi ke angkasa dan sebagian lainnya terperangkap dan diserap oleh gas-gas atmosfer yang menyelimuti bumi, dimana panas yang masuk akan terperangkap di dalamnya, tidak dapat menembus ke luar kaca, sehingga dapat menghangatkan seisi rumah kaca tersebut.

Peristiwa ini yang menyebabkan bumi menjadi hangat dan layak untuk kita tempati karena jika tidak ada proses efek rumah kaca ini maka bumi akan menjadi dingin.

Gas rumah kaca yang berada di atmosfer terdiri dari :CO2 (karbon dioksida), CH4(Metan), N2O (Nitrous Oksida), HFCs (Hydrofluorocarbons), PFCs (Perfluorocarbons) dan SF6 (Sulphur hexafluoride)

Ini dihasilkan dari berbagai kegiatan manusia terutama yang berhubungan dengan pembakaran bahan bakar fosil (minyak, gas, dan batubara) seperti : Pembangkitan tenaga listrik, kendaraan bermotor, AC, komputer, memasak.

Selain itu gas rumah kaca juga dihasilkan dari pembakaran dan penggundulan hutan serta aktivitas pertanian dan peternakan.

Gas rumah kaca yang dihasilkan dari kegiatan tersebut, seperti karbondioksida, metana, dan nitroksida, menyebabkan meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer.

Berubahnya komposisi gas rumah kaca di atmosfer, yaitu meningkatnya konsentrasi gas secara global akibat kegiatan manusia menyebabkan sinar matahari yang dipantulkan kembali oleh permukaan bumi ke angkasa, sebagian besar terperangkap di dalam bumi akibat terhambat oleh gas rumah kaca tadi. Meningkatnya jumlah emisi gas rumah kaca di atmosfer pada akhirnya menyebabkan meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi, yang kemudian dikenal dengan Pemanasan Global.

Kesimpulan dasar ini telah didukung oleh lebih dari 40 masyarakat ilmiah dan akademi ilmu pengetahuan, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara industri utama.

Peningkatan suhu global akan menyebabkan permukaan air laut naik dan akan mengubah jumlah dan pola curah hujan, mungkin termasuk perluasan subtropis padang pasir.

Pemanasan terkuat terjadi di Kutub Utara dengan terjadinya pencairan lapisan es dan lautan es. Dan kemungkinan akan terjadi peristiwa intensitas cuaca ekstrim, kepunahan beberapa spesies tumbuhan dan hewan.

Hampir sebagian besar pemerintah internasional telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto yang bertujuan mengurangi gas rumah kaca emisi di negara masing-masing.



Efek Rumah Kaca (Versi 2)

Efek Rumah Kaca adalah grup musik indie yang berasal dari Jakarta. Terdiri dari Cholil Mahmud (vokal, gitar), Adrian Yunan Faisal (vokal latar, bass), Akbar Bagus Sudibyo (drum, vokal latar). Mereka dikenal oleh para pecinta musik di Indonesia karena lagu-lagu mereka yang banyak menyentuh dan memotret keadaan sosial masyarakat di sekitar mereka pada semua tingkatan. Sampai sekarang, band ini sudah mengeluarkan dua buah album studio, yaitu Efek Rumah Kaca pada tahun 2007 dan Kamar Gelap pada tahun 2008.

Efek Rumah Kaca pada awalnya dibentuk pada tahun 2001. Setelah mengalami beberapa kali perubahan personil, akhirnya mereka memantapkan diri dengan formasi band tiga orang. Sebelumnya, band ini bernama Hush. Nama ini kemudian diganti menjadi Superego, lalu berubah lagi pada tahun 2005 menjadi Efek Rumah Kaca - diambil dari salah satu judul lagu pada album perdana mereka.

Sejak awal kemunculan mereka, banyak pihak yang menyebutkan bahwa warna musik Efek Rumah Kaca tergolong dalam post-rock, bahkan ada yang menyebutkan shoegaze sebagai warna musik mereka. Tetapi, Efek Rumah Kaca dengan mantap menyebutkan bahwa warna musik mereka adalah pop, karena mereka merasa tidak menggunakan banyak distorsi dan efek-efek gitar dalam lagu-lagu mereka seperti selayaknya musik rock.

Penghargaan yang pernah diraih : Nominator AMI Award 2008, Rookie of the Year 2008, Rolling Stone Indonesia, Peraih MTV Music Award 2008, kategori The Best Cutting Edge



Efek Rumah Kaca (versi 3)

Mungkin salah satu dari kita kaum adam pernah terjebak atau memang minta dijebak oleh teman atau kolega kita ketika kita berada di kota lain jauh dari tempat tinggal. Jurus “aji mumpung”, mumpung jauh dari keluarga dan butuh kehangatan sesaat atau memang difasilitasi untuk mencari “cinta sesaat”, maka tempat yang dituju sudah jelas, tidak perlu didetail kondisi dan suasananya tapi yang pasti ketika sampai di depan “Rumah Kaca” atau banyak orang menyebut dengan istilah “aquarium”, sensasipun tercipta dengan terpampangnya beberapa gadis belia dengan berbagai bentuk, ukuran dan gaya yang meningkatkan birahi. Wow..

Bahaya dari efek rumah kaca ini bisa membuat para “pelanggan” ketagihan karena kemauan pribadi atau memang terkena rayuan penghuni rumah kaca yang akhirnya bisa mengganggu kenyamanan rumah tangga, kesehatan pribadi maupun pasangan sah, belum lagi rusaknya norma budaya dan agama.

Kalau sudah begitu, gak perlu di kota lain, di kota sendiripun sudah siap menjebakkan diri. Bahkan ada yang sampai membina hubungan terikat dengan penghuni rumah kaca. Gak tau menikah atau sekedar “kumpul2” aja.

(dari berbagai sumber)

Jumat, September 04, 2009

SISI LAIN RAMADHAN

(versi aslinya : KLIK DI SINI)

Jam menunjukkan pukul 15.15 wib. Handphone-ku berdering, isteriku di ujung telephon memohon agar aku segera pulang, katanya penting. Penasaran, kutanya lagi, ada apa sebenarnya. “Kalau Abang lambat pulang, kita gak kebagian lemang, soalnya cuma di situ aja yang jual, kalau di tempat lain aku gak tau dimana, jadi, tolong abang cepat pulang dan antar aku ke sana ya..!” Handphone langsung ditutup.

Lemang! Hmm ..enak, aku juga suka. makanan khas tanah melayu yang terbuat dari beras ketan dan dimasak dengan bambu itu sangat gampang didapat terutama pada bulan ramadhan. Kalau di luar Ramadhan gak tau carinya dimana? Di Batam, hanya ada beberapa tempat jual lemang yang kuketahui. Beda dengan kota Tanjung Balai Karimun dan Tanjung Pinang, selalu ada di semua tempat jajanan ketika Ramadhan.

Teringat di masa kecil di kampung kelahiranku, di Binjai, kalau kepingin lemang, gak perlu nunggu Ramadhan, tinggal ngomong ke orang tua, langsung buat sendiri karena bahan dan peralatannya semua tersedia seperti bambu, kayu bakar, apalagi pulut, di semua kedai ada.

Ada beberapa penganan yang hanya ada pas bulan Ramadhan, timun suri misalnya, setengah mati mencarinya jika di luar bulan ramadhan. Selain menyegarkan, timun suri ternyata memiliki manfaat kesehatan, terutama karena kaya kandungan pro vitamin A, serat, dan kalium. Buah ini juga diyakini bermanfaat untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan tekanan darah, serta menyehatkan fungsi ginjal dan limpa. Tapi ya itu tadi, hanya ada di bulan Ramadhan.

Ada sisi lain keistimewaan Ramadhan yang dapat kita nikmati, misalnya, contoh kecil di ruang kantorku selama Ramadhan ini tidak ada asap rokok yang berkeliaran, penghematan sekian persen dari isi kantong karena tidak ada acara makan siang. Bahkan ketika di kampung halaman-ku dulu, ada beberapa teman yang bukan umat muslim yang ikut berpuasa dengan alasan diet, ingin menurunkan berat badan.

Ramadhan bulan penuh berkah, itu janji Allah di dalam al-qur’an, bahkan untuk semua umat, bukan hanya umat Muslim. Para pedagang meraih keuntungan yang lebih besar terutama pada saat menyambut dan pada saat berakhirnya bulan Ramadhan. Begitu juga para petani, peternak dan para pekerja mendapat rezeki melalui Tunjangan Hari Raya atau THR

Bulan Ramadhan diibaratkan sebagai Jualan Besar-besaran (Big Sale)-nya dari Allah SWT, maka manfaatkanlah, karena semua amalan yang kita jalankan di bulan Ramadhan ini mendapat imbalan pahala yang berlipat ganda. Bahkan di bulan Ramadhan Allah menurunkan pada satu malam yaitu Lailatul Qadar yang pahalanya sama nilainya dengan amalan 1000 bulan.

Untuk anda bayangkan, terutama para ibu-ibu jika melihat satu pusat perbelanjaan atau mall yang menawarkan diskon hingga 75%, tentu nafsu belanja para kaum hawa tersebut meningkat, bahkan barang-barang yang belum dibutuhkanpun ikut dibeli. Menjelang Hari Raya Idul Fitri seperti ini, di negara tetangga Singapura pun selalu ada jualan besar-besaran, diskonnya sampai 80 bahkan 90%, dan pengunjungnya-pun banyak dari warga Indonesia. Mereka memanfaatkan momen Big Sale-nya Singapura. Lalu kenapa kita tidak memanfaatkan momen Big Sale-nya Allah sang Pencipta?

Puasa membuat kita sehat karena jam makan yang teratur. Puasa juga memupuk kebersamaan, meningkatkan solidaritas sesama umat muslim. Di bulan Ramadhan ini kita bisa merasakan apa yang dirasakan kaum miskin ketika mereka kelaparan, tidak ada yang bisa dimakan, bahkan uang-pun mereka tak punya. Makanya, di bulan Ramadhan ini, untuk menyempurnakan ibadah puasa, kita diwajibkan membayar zakat fitrah yang salah satunya diperuntukkan bagi kaum miskin.

Waktu sudah menunjukkan pukul 16.28 wib, wah.. udah waktunya pulang, malah udah kelewatan 28 menit (karena jam pulang pada bulan Ramadhan adalah pukul 16.00 wib), ntar isteriku ngambek karena gak dapat Lemang, kacaulah dunia persilatan...

Jumat, Agustus 28, 2009

SANG PRESENTER

Pada hari Senin lalu, 24 Agustus 2009, saya dan keluarga menonton acara "Gong Show" di trans tv yang dipandu oleh Sdr Ari Untung, dibantu 3 jurinya yaitu : Ade Namnung, Olga Syahputra dan Indra Bekti.

Ada sedikit adegan yang bagi saya pribadi mengganggu pandangan dan kebetulan langsung ditiru anak saya yang berumur 3 tahun, yaitu : adegan dimana sdr ade namnung yang dalam posisi berdiri lalu ditendang oleh sdr olga syahputra, dan dapat dibayangkan seorang ade namnung yang bodynya tidak termasuk kategori "kurus" jatuh terjerembab dan terguling di lantai, ditonton seluruh pemirsa.

Saya tidak tahu ini kesalahan siapa?
Apakah kesalahan Ade Namnung yang berdiri dan tidak siap untuk “diserang”?
Apakah kesalahan Trans TV yang tidak mengedit sebelumnya karena dianggap layak tayang?
Atau apakah kesalahan stasiun televisi yang mempekerjakan seorang Olga Syahputra yang selalu berbuat kasar kepada orang lain?

Tapi yang pasti, pada saat itu juga tiba-tiba anak saya yang berumur 3 tahun langsung menendang abangnya yang hendak bersiap pergi tarawih. Adegan itu ditiru anak saya karena mungkin trans tv menganggap itu layak tayang atau layak ditiru, atau tak sempat terpikir oleh sang editor karena merasa tayangan tersebut ratingnya lagi naik. Wallahu 'Alam.

Memang adegan tersebut akhirnya ditutupi oleh pemandu acara, sdr Ari Untung yang mengambil alih suasana dengan menduduki Ade Namnung yang sedang terguling di lantai, berbicara sebentar lalu iklan.

Kembali ke sosok Olga Syahputra, yang menurut saya orangnya kasar, suka menggunakan kata-kata : begok, goblok, dan caci makian lainnya. Aneh ya, koq hal yang begini bisa ditayangin?

Saya pernah juga melihat pada beberapa episode sebelumnya di acara yang sama, Olga menonjok kepala seorang waria yang lagi show dengan menggunakan telapak tangan sambil mengucap cacian : “Bencong lu !”

Satu saat, ketika persiapan menjelang rapat di ruang pimpinan, secara tidak sengaja juga saya pernah melihat di televisi ulah Olga sedang menonjok kepala Luna Maya di acara live show-nya tv swasta (kalau tidak salah di RCTI).

Ada yang bilang lucu, dipandang dari sisi mana sih? Mungkin ada yang bisa menjawab?

Yang saya lihat hanya kekasaran demi kekasaran yang ditebar sang presenter Olga Syahputra, dan itulah yang ditayang televisi, dan itulah yang kita tonton beramai-ramai

Kalau kita perhatikan secara seksama di semua acara di televisi yang menggunakan presenter lebih dari 2 orang, selalu menyisipkan seorang presenter pria yang saya lebih suka menyebutnya “setengah pria”, karena memang gaya atau sifat mereka yang rada-rada “kewanitaan”. Sebut saja nama : Ivan Gunawan, Ruben Onsu, Indra Bekti, Aming, dan masih banyak lagi, dan tentunya juga Olga Syahputra yang menjadi “sasaran tembak” topik di sini.

Ada semacam penyakit “latah” di dunia entertain pertelevisian yang sepertinya harus menyisipkan orang – orang “aneh” seperti di atas yang saya belum melihat unsur edukasi-nya. Tidak tahu siapa yang memulai lalu menyebarkan virus aneh ini ke semua televisi.

Tuntutan masyarakat? Masyarakat yang mana? Saya bahagian dari masyarakat, tapi toh tidak menginginkannya. Lebih dari 3 bulan saya bertanya ke teman-teman, baik yang lebih senior maupun tidak, meminta pendapat, tanggapan mereka tentang adanya presenter “manusia aneh” di televisi. Banyak pendapat dan jawaban yang mereka berikan, tapi umumnya mereka berpendapat tidak setuju karena tidak mendidik.

Waria ataupun sejenisnya, atau apapun namanya adalah merupakan manusia ciptaan tuhan dan sebagian dari mereka ada yang berubah jadi pria normal, namun bukanlah bahagian dari kehidupan mereka untuk dipertontonkan di muka umum. Seperti kita juga ada yang ingin di “publish” dan ada juga yang tidak. Dan karena mereka termasuk makhluk yang minoritas, terkesan penampilan presenter “manusia aneh” di televisi tersebut adalah mewakili pribadi-pribadi mereka.

Lalu, apakah sosok presenter Olga Syahputra mewakili kaumnya?

JIKA INGIN LIHAT CERITA LAIN TENTANG "OLGA SYAHPUTRA" (SISI BAIK/BURUK) NYA, SILAHKAN KLIK DISINI

Rabu, Juli 22, 2009

Upgrade

Pernahkan anda melihat orang yang berbadan gemuk tapi lincah bergerak? Aku punya teman seperti itu. Gemuk, tingginya 172 cm, gerakannya lincah, selalu jogging di pagi hari atau sore jika hari libur. Makannya? Wow jangan ditanya, semua dilahap tanpa pantangan. Bagaimana dengan perilakunya? Pergaulannya? Setahuku Orangnya baik. Isterinya juga dikenal baik dan ramah oleh para tetangga.

Tapi apakah semua orang sifatnya sama dengan orang yang kuceritakan tadi? Baik hati, suka menolong dan sifat positif lainnya.

Badan besar belum tentu berjiwa atau berhati besar. Tapi logikanya orang besar pasti di dalam tubuhnya seandainya dibedah kelihatan dia punya hati yang besar. Ya memang, tapi mungkin bukan itu yang dimaksud. Perasaan yang ada di dalam hati tersebut itu yang ingin kuceritakan. Perasaan dengki, iri hati, sombong dan lain – lain itu semua ada di dalam hati. Atau perasaan sayang, cinta, iba, belas kasih dan lain-lain itu juga ada di dalam hati. Diri kita lah sebagai pengelola perasaan yang ada di hati tersebut, apakah ingin jadi baik atau sebaliknya. Atawa lingkungan juga bisa membentuk isi hati untuk menjadi apapun sesuai lingkungan yang mempengaruhinya. Seseorang yang selalu bergaul dengan orang alim ulama, berilmu, tentu sedikit banyak akan mempengaruhi dirinya untuk berbuat baik demikian juga sebaliknya tidak mungkin seseorang akan terpengaruh menjadi orang yang baik jika bergaul dengan orang selalu berbuat maksiat, pemabuk dan hal-hal lain yang berbau negatif.

Kembali ke cerita hati atau jiwa besar, siapkan anda dikritik orang lain? Dengan jiwa besarkah anda menerima kritikan tersebut? Atau seandainya disuruh memilih, apakah anda ingin jadi pengkritik atau penerima kritikan?

Orang yang berhati besar ataupun berjiwa besar adalah orang yang siap menerima kritikan bahkan meminta orang lain untuk menegurnya apabila tersandung dalam hal yang negatif bahkan minta dikritik. Dan seandainya dia harus mengkritik orang lain, dia akan sampaikan dengan bahasa yang santun dan terkadang kesantunannya tidak dapat dicerna oleh orang yang berjiwa kerdil.

Mengkritik orang memang gampang tapi gampangkah kita menerima kritikan?

Tubuh manusia adalah komputer yang paling canggih di dunia ini, otak diibaratkan hardisk yang punya kapasitas besar tidak terhingga, teguran/kritikan orang terhadap kita diibaratkan software baru yang menawarkan diri untuk meng-upgrade software kita yang sudah usang agar menjadi lebih baik.

Ketika kita membuka internet, ada penawaran upgrade untuk satu software tertentu atau ketika kita berjumpa teman yang menawarkan satu software yang bisa mengupgrade komputer kita secara gratis, tentu dengan girang kita terima, dicoba dan ingin melihat hasilnya.

Tapi kenapa ketika ada kritikan dari orang lain yang bertujuan ingin merubah sifat kita untuk menjadi lebih baik, koq kita marah? Bukankah sebenarnya mereka ingin memberikan software terbaru untuk meng-upgrade komputer canggih di tubuh kita untuk jadi lebih baik?

Orang yang berjiwa besar akan selalu siap menerima tugas apapun yang diberikan karena itu adalah bentuk kepercayaan terhadap diri kita dan bukanlah suatu hukuman dan kita tidak akan tersiksa menjalankannya.

Sepertinya gampang diucapkan, pelaksanaannya? hmm....


Ada kutipan dari situs “tetangga” : Kata orang bijak, “Orang (berjiwa/berhati) besar itu tampak keagungannya dari cara dia memperlakukan yang kecil.” Orang kecil boleh berarti orang (pihak) yang lemah, orang yang kerdil jiwanya, orang yang bodoh dan orang yang rendah prilaku dan kepribadiannya.