Daftar di PayPal, lalu mulai terima pembayaran menggunakan kartu kredit secara instan.

Kamis, April 30, 2009

Pengumuman Buat Para Investor di Batam (membantu sosialisasi pemerintah...)

Data ini diambil dari situs http://www.batam.go.id/ dan bisa di download juga :


PROSEDUR REGISTRASI PERUSAHAAN DAN PEMBERIAN IZIN USAHA

Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2009 tentang Perlakuan Kepabeanan, Perpajakan dan Pengeluaran Barang ke dan dari serta berada di Kawasan yang telah ditunjuk sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas

Kegiatan pemasukan barang ke dalam Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam hanya dapat dilakukan oleh pengusaha yang telah mendapat izin usaha dari Badan Pengusahaan Batam (BP Batam).

Surat Izin Usaha (IU) :
Izin Usaha adalah legalitas untuk dapat melakukan kegiatan usaha dalam kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas batam yang dikeluarkan oleh BP Batam berdasarkan penilaian dan penelitian terhadap kelengkapan persyaratan yang terdapat pada form registrasi. Bila perusahaan tersebut telah memenuhi syarat-syarat yang tertera dalam form isian registrasi BP Batam, perusahaan pemohon dapat diberikan Izin Usaha.

Tahapan Registrasi dan Pemberian Izin Usaha


1. Pengajuan Permohonan pada Loket Pelayanan

Perusahaan mengajukan Surat Permohon kepada Badan Pengusahaan Batam, surat permohonan ber-kop perusahaan memuat/mencantumkan ;

a. Tanggal dan nomor surat
b. Ditujukan kepada Kepala Badan Pengusahaan Batam
c. Pokok surat adalah pengajuan izin usaha dan registrasi.
d. Tembusan Surat ditujukan kepada;
- Anggota Bidang Sarana dan Prasarana
e. Mengisi Form Registarasi Perusahaan beserta lampirannya
f. Membuat Srt Pernyataan (eterai Rp.6000,-) tentang kebenaran isi dari form yg disertakan.
g. Surat Permohonan dan Peryataan ditandatangai oleh pimpinan perusahaan yang tercantum dalam akta perusahaan.


2. Penelitian Administratif
Badan Pengusahaan Batam akan meneliti kelengkapan dan mencocokan isian pada form registrasi dengan copy dokumen yang dilampirkan, menilai kesesuaian bidang usaha yang dilakukan dengan dokumen pendukung yang dimiliki, menelaah jenis dan jumlah barang/bahan yang akan dimasukan/digunakan perusahaan untuk periode satu tahun kedepan.

3. Verifikasi Lapangan
Badan Pengusahaan Batam memeriksa kebenaran isian formulir isian dengan dokumen-dokumen perusahaan. Eksistensi (lokasi perusahaan), identitas pengurus, penanggung jawab, jenis usaha.

4. Penerbitan SURAT IZIN USAHA
Bila perusahaan tersebut telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan berdasarkan penilaian dan penelitian terhadap kelengkapan persyaratan yang terdapat pada form registrasi, BP Batam akan menerbitkan Surat Izin Usaha.

5. Melampirkan fotocopy data-data sebagai berikut :
> Sural Izin Usaha Perusahaan (SIUP)/TDUP/lzin Usaha Industri (IUI)/IUT.
> Tanda Daftar Perusahaan (TOP).
> Tanda Daf tar Gudang (TDG).
> Angka Pengenal Impor (API-U/API- T/API-P).
> Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
> Nomor Induk Kepabeanan (NIK).
> Akte perusahaan.
> Keterangan Domisili.

OPERASIONAL PROSEDUR SEBAGAI IMPORTIR TERDAFTAR PRODUK TERTENTU
(IT-PT)

Departemen Perdagangan sesuai Peraturan Menteri Perdagangan No.56/M-DAG/PER/12/2008 tentang Ketentuan Impor Produk Tertentu melakukan pengaturan terhadap tata cara pemasukan/impor 5 (lima) produk tertentu yaitu Elektronik, Makanan dan Minuman, Pakaian Jadi, Mainan Anak-Anak dan Alas Kaki.

Impor Produk Tertentu oleh Importir Terdaftar Produk Tertentu untuk kebutuhan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas diatur sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas.

Selanjutnya Peraturan Ketua Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam/ Bintan/ Karimun Nomor 4 tahun 2009 mengatur tentang Pelaksanaan Impor Produk Tertentu ke Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam/ Bintan/ Karimun

Pemasukan peroduk tertentu yang diatur dalam Peraturan Dewan Kawasan No.4 Tahun 2009 tersebut hanya untuk digunakan di dalam Kawasn Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam

Tahapan Pemberian Izin sebagai Importir Terdaftar Produk Tertentu
1. Pengajuan Permohonan pada Loket Pelayanan
(Loket Pelayanan berada di Lt. 2 Sumatera Promotion Centre (SPC) dan Lt.3 Gedung Otorita Batam Batam Centre)
Perusahaan mengajukan Surat Permohon kepada Badan Pengusahaan Batam, surat permohonan dengn kop perusahaan memuat/mencantumkan ;

Tanggal dan nomor surat
Ditujukan kepada Kepala Badan Pengusahaan Batam
Pokok surat adalah pengajuan sebagai Importir Terdaftar Produk Tertentu
Tembusan Surat ditujukan kepada;
- Anggota Bidang Sarana dan Prasarana
Mengisi Form Isian IT-PT beserta lampirannya
Surat Permohonan dan form IT-PT ditandatangai oleh pimpinan perusahaan yang tercantum dalam akta perusahaan

Lampiran Dokumen :
1. Fotocopy Akte Pendirian Perusahaan
2. Fotocopy Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
3. Fotocopy Angka Pengenal Impor (API)
4. Fotocopy Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
5. Fotocopy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
6. Fotocopy Nomor Identitas Kepabeanan (NIK)
7. Rencana Impor dalam 1 (satu) tahun
yang mencakup Jumlah, Jenis barang, Pos Tarif/HS (10 digit)
serta Pelabuhan Tujuan

2. Penelitian Administratif
Badan Pengusahaan Batam akan meneliti kelengkapan dan mencocokan isian pada form IT-PT dengan copy dokumen yang dilampirkan, menilai kesesuaian bidang usaha yang dilakukan dengan dokumen pendukung yang dimiliki, menelaah jenis, jumlah, satuan, pos tarif/HS code barang/bahan yang akan dimasukan/digunakan perusahaan untuk periode satu tahun kedepan.
3. Penerbitan Surat Izin Importir Terdaftar Produk Tertentu
Bila perusahaan tersebut telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan berdasarkan penilaian dan penelitian terhadap kelengkapan persyaratan yang terdapat pada form IT-PT, BP Batam akan menerbitkan Surat Izin Importir Terdaftar Produk Tertentu.

Contoh Surat Permohonan registrasi & izin usaha, Contoh Surat Permohonan Pemasukan Barang, Contoh Surat Permohonan Pemasukan Barang Formulir Isian untuk memperoleh Izin Importir Terdaftar Produk Tertentu(IT- PT) (download)

Kamis, April 16, 2009

Investasi

Istilah Investasi sering kita dengar dan baca, yang artinya kira2 adalah pengorbanan yang dilakukan di masa sekarang dengan harapan mendapat hasil yang baik di masa mendatang.

Berdekatan dengan rumahku ada sepasang suami isteri yang terkesan orang biasa seperti orang kebanyakan. Punya 2 anak yang sudah besar dan salah satu putrinya sekarang sedang duduk di bangku kuliah. Bagiku pribadi mereka sosok yang istimewa karena mempunyai 7 unit rumah tersebar di seluruh Batam yang disewakan, yang hasilnya dijadikan biaya kuliah anak-anak mereka. Ya... ini investasi yang patut ditiru.

Aku tidak punya apa2 yang bisa dibanggakan, hanya 1 isteri dan 4 anak kesayangan. Harta tidaklah banyak, rumah apalagi. Rumah dinas sih ada...Alhamdulillah. Pendidikan bagi anak2 adalah hal sangat penting bagiku dan asuransi pendidikan agar mereka bisa melanjutkan sekolah lebih tinggi. Menurutku ini investasi yang wajar dan orang2 banyak melakukannnya.

Pemilu Legislatif tanggal 9 April 2009 baru saja berlalu. Meski belum ada keputusan Komisi Pemilihan Umum atau KPU siapa yang bakal jadi pemenang, namun dari hasil Quick Count, sudah dapat direka-reka siapa yang bakal jadi pemenang. Ada pihak yang tersenyum karena perolehan suaranya sesuai target. Sementara itu ada pihak yang kecewa karena kalah lalu menggugat dan memboikot Pemilu Presiden mendatang dengan alasan yang beragam seperti adanya intervensi pemerintah terhadap KPU. Dan ada satu pihak yang awalnya ke-pede-an merasa bakal memperoleh suara terbanyak lalu tak mau lagi jadi orang nomor 2, ingin jadi nomor satu juga, kesana kemari cari pendamping tanpa sedikitpun menoleh sang nomor 1. Tetapi apa yang terjadi ketika tahu suaranya anjlok. Mengemis minta kembali lagi dicalonkan jadi pendamping tetapi kayaknya tidak berhasil.
Ada seorang Caleg yang kebetulan tetangga dekat yang kalah pada penghitungan suara pemilu kemarin lalu memusuhi para tetangganya. Aneh memang. Pilihan kita pada seseorang Caleg adalah hak dan bukan kewajiban. Gimana kalau ada 10 orang tetangga kita ikut mencalonkan diri jadi Caleg, apakah harus dicontreng semua?

Ingin mencalonkan diri jadi Caleg bukanlah bisnis kagetan kayak pasar malam. Begitu barang ditebar, dilihat murah, bagus, langsung dibeli. Janganlah begitu anda berfikir ingin jadi caleg, setor uang yang tidak sedikit ke partai, sebar spanduk, cuap2 di sana sini lalu anda berfikir langsung bisa duduk di kursi dewan karena yakin menang. Enak amat..! memangnya Anda siapa? Visi misi Anda Apa? Selama ini Anda dikenal orang gak sih? Budi dan perilaku Anda, bagus gak sih? Ama tetangga dan masyarakat sekitar, apakah Anda sosok pembela? Pengayom? Gak jaminan bisa buat Iklan Kampanye paling besar lalu bisa menang.

Okelah, Anda orang yang paling baik, di lingkungan sekitar Anda dinilai orang yang dikenal, sosok pembela kebenaran, visi misinya bagus dan membuat orang tergiur untuk memilih Anda. Tapi apakah semua itu didukung oleh kondisi keluarga Anda? Suami atau isteri Anda baik gak ama orang? Gimana pula dengan anak-anak Anda dan orang tua Anda? Susah kan?

Saatnya kita mengukur diri pantas tidaknya kita mencalonkan diri jadi seorang anggota dewan yang terhormat. Coba ukur diri anda sesuai kriteria di atas sudah memenuhi syarat apa belum. Kriteria di atas barulah dari sebagian kriteria umum yang kuketahui. Belum lagi kriteria2 lain dari masing2 orang yang tentulah berbeda-beda.

Berapapun uang yang Anda keluarkan untuk jadi Caleg, akan terasa gampang untuk mengembalikan modal tersebut ketika anda berhasil duduk jadi seorang legislatif. Tapi gimana kalau Anda kalah? habislah semua harapan, harta dan belum lagi hutang2 yang tidak bisa dikembalikan. Aku baca di koran malah ada yang bunuh diri, kena serangan stroke, isteri minta cerai.....nah.
Dengar dari teman2 bahwa di tempatku di Batam ada 2 orang caleg kalah yang sedang menenangkan diri di Pesantren.....masih mendingan.

Seandainya Anda berhasil duduk di gedung dewan selama 5 tahun ke depan, kapankah Anda memikirkan rakyat? Karena 2 tahun pertama, Anda harus sedaya upaya mengembalikan modal yang dikeluarkan untuk kampanye kemarin, 2 tahunnya lagi untuk menghidupi Anda pribadi dan partai, sedangkan sisa 1 tahun lagi ditabung untuk modal mencalonkan diri jika ingin jadi caleg lagi. Analisa yang kejam ya...he he..

Aku pernah mendengar obrolan para "pengamat" di kantin sudut "First City Complex - Batam Centre" bahwa umumnya orang yang bernafsu ingin duduk di legislatif adalah mereka para pengusaha yang ingin mendapat "proyek/pekerjaan" di pemerintahan. Wah...mudah2an itu gak benar.

Tidak dapat dipungkiri bahwa mereka-mereka yang bisa duduk di gedung dewan ataupun pemimpin pemerintahan dan negara sekarang ini adalah mereka yang memetik hasil panen dari apa yang mereka korbankan/investasikan minimal 5 tahun yang lalu. Mereka2 telah menginvestasikan amal perbuatan kepada orang lain di sekitar, bahkan mungkin sebahagian harta juga sedikit terkuras demi lingkungan dan didukung pula oleh kondisi keluarga mereka juga umumnya mempunyai sifat yang disenangi orang. Sehingga masyarakat sekitar memberi simpati dengan memilih mereka untuk jadi pemimpin ataupun wakil rakyat. Jadi, jika Anda ingin dipilih untuk jadi pemimpin atau wakil rakyat pada tahun 2014 mendatang, sekaranglah saatnya Anda mulai menanam investasi dengan menabur benih kebaikan kepada orang2 di sekitar. Berat memang, karena modal yang akan dikeluarkan tidaklah sedikit dan Anda dari sekarang harus mempertahankan semua unsur2 positif diri dan bila perlu ditingkatkan lagi. Dan hasil yang didapat pastilah memuaskan, paling tidak secara langsung atau tidak langsung sebenarnya Anda juga telah berinvestasi untuk akhirat...hmm.

Sekarang ini adalah era-nya bagi pemimpin atau wakil rakyat untuk mengambil hati dan simpati masyarakat. Apapun perbuatan Anda para pemimpin/wakil rakyat akan menjadi penilaian bagi masyarakat untuk memilih Anda. Dan Pemilu adalah sarana bagi masyarakat untuk membalas dendam ataupun balas budi atas perbuatan Anda selama ini.

Bukan maksud untuk membesarkan nama seorang Gubernur Kepulauan Riau yang sekarang menjabat, tapi seharusnya cara investasi kebaikan yang beliau tanam 5 tahun sebelum mencalonkan diri jadi Gubernur bisa ditiru. Dengan kebaikan dan keikhlasannya setiap ada kesempatan, Dia beranjang sana ke daerah2 terpencil walaupun itu di luar wilayah kerja dimana waktu itu Dia menduduki jabatan sebagai ketua Otorita Batam, yang aku tahu Dia tidak pernah memandang satu orangpun sebagai musuh. Makanya ketika ia mencalonkan diri menjadi Gubernur Kepulauan Riau, sebagian besar mendukungnya karena bagi mereka saat inilah bisa membalas kebaikan orang yang selama ini membantu mereka.

Itulah investasi. Apakah Anda sudah berinvestasi? Investasi Apa? Kebaikan atau....?


Rabu, April 01, 2009

Kisah Sinetron Pujaan

Seorang Inayah di dalam Hareem
Dulu Hareem sekarang Inayah
Panggilan Umi kepada setiap isteri - isteri
Diganti Ami tidak berbeda fungsi

Semuanya menjadi isteri Kanjeng
Dan berubah wujud jadi Romo yang langgeng

Tinggal di gedung megah
Kekayaan yang melimpah

Tanpa susah payah

Tidak ada beda isi cerita
Cuma pakaian yang menghiasi tubuh sudah berganti gaya
Sekarang lebih modern
Keren..

Bercerita tentang kedengkian seorang ami Desi terhadap ami Inayah
Semua yang dilakukan dianggap salah
PerbuatanMu buat Ami Desi resah
Selalu membuat dia kalah
Ami Inayah..

Tapi di sini beda
Ami Desi yang tersiksa
Oleh kecemburuan Ami Inayah
Ulah menggebu tanpa menyerah
Cemburu yang tidak sah
Karena hubungan yang tidak sunnah

Ami Inayah punya kuasa penuh di dalam Hareem
Walau terkesan kalem
Kemauan tidak bisa direm

Marah walau salah
Bukan Sakinah Mawaddah Wa Rohmah

Romo Doso tidak bisa berbuat apa
Siapa yang harus dibela
Hanya terpana
Pusing kepala
Tidak bisa bekerja
Yang lain saja

Ada yang mencium bau
Tapi tidak ketemu
Berusaha mencari tau
Yang lain tak beri tau
Kami malu

Tapi Ami Inayah Bangga
Mengatur semua
Merasa bisa
Memang bisa
Harus Bisa
Kalau tidak bisa bahaya
Kehilangan orang tercinta

Kami menutupi
Ami membukanya

Kami diam
Malah Ami yang berbicara

Ami Inayah..
Biarlah kita saja yang terlibat
Jangan tetangga juga melihat
Sepertinya Ami tidak ambil berat
Biar dilihat..
Sikat..
Malah nanti Ami jadi tidak sehat

Kasihan Ami Desi
Senang gembira hanya di sini
Kami semua melindungi
Tapi dia ingin mutasi

Ini ulah Ami..